Gambar : Ist
Kopi Times | Medan :
Prof. Drs. Djanten Siahaan, SH pendiri dan Ketua Dewan Pembina KBBD (Kesatuan Bangso Batak Sedunia), mengingatkan agar Bangso Batak dimanapun berada kembali kepada identitasnya, bersatu dan berkarya tanpa membeda-bedakan agama atau aliran kepercayaan kita untuk kemajuan bersama.
Hal ini disampaikan Djanten Siahaan saat memberi kata sambutan pada rapat pengurus periode III masa 2020- 2025, Sabtu, 12/9/2020 siang, 14.00 WIB di Kampus STIKes SENIOR, Jl. Jamin Ginting No. 103. Km. 8.5 Padang Bulan Medan.
Dihadapan masyarakat Batak di Medan dan juga dihadiri Tim Formatur, Ketum DPP KBBD DR. Raidir Sigalingging, SE. Ketua Harian Dr. Ir. Masdin E. Girsang, M.Si dan pengurus lainnya mengingatkan agar masyarakat Batak tidak melupakan identitas dan budaya serta memupuk persatuan.
“Mari kita Bangso Batak peduli dan berkarya lewat KBBD, tanpa membeda-bedakan agama atau aliran kepercayaan kita, mari menjalin hubungan baik (silaturahmi), Bangso Batak, antar 9 Sub Etnis Batak (Puak) yang ada, serta membina persatuan dan kesatuan Bangso Batak untuk kemajuan bersama”, paparnya.
Dalam hal ini KBBD adalah wadah dan menyadari bahwa suku Batak terdiri dari 9 Sub Etnis yaitu Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing, Angkola, Alas, Gayo, dan Singkil. KBBD berdiri pada tahun 2009 di Medan dan merupakan perkumpulan yang bergerak dibidang sosial, budaya, ekonomi, pariwisata, kesenian, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, olahraga dan lainnya dan menggali sejarah budaya Batak.
“Kiranya wadah ini bisa menjadi salah satu wadah yang benar-benar mempererat persatuan Kesatuan Bangso Batak dan bisa membuat sejarah baru dalam hal implementasi kejelasan perjalanan asal Bangso Batak, dan KBBD adalah tugas sosial, dan KBBD juga adalah tugas menggali sejarah budaya Batak”, sebut Djanten Siahaan.
Untuk itu, menurut Djanten Siahaan, KBBD tetap bertekat untuk menjaga dan melestarikan Budaya Batak secara holistik, mengedukasi masyarakat (Bangso Batak), khususnya generasi muda agar memahami Batak secara menyeluruh (adat, budaya, seni, bahasa maupun benda budaya Batak), membuat kegiatan-kegiatan yang bernuansa Batak untuk memupuk persatuan dan kesatuan serta berkontribusi mengisi pembangunan di NKRI.
Sementara itu, Drs Hasudungan Siahaan, MM, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DPP KBBD Periode III 2020 – 2025 yang akan diadakan pada 7 Nopember 2020 mendatang menyampaikan, KBBD merupakan wadah mempersatukan generasi muda masyarakat rumpun Batak untuk mengenal jatidirinya.
“Kita mempersatukan masyarakat rumpun Batak melalui seni budaya dan melestarikan adat tradisi rumpun Batak, sehingga memasyarakat diantara generasi muda rumpun Batak serta meningkatkan jati dirinya diantara masyarakat Indonesia yang majemuk. Dari semuanya itu, agar masyarakat Batak lebih diperhitungkan di Indonesia dan internasional”, sebutnya. (Red/Hery B Manalu)