 |
| Maraknya Pencurian Uang dari dalam mobil yang ada di Provinsi Sumatera Utara . Sehingga Dirreskrim Polda Sumut bentuk team khusus yang di pimpin oleh IPDA . Daster Sinulingga, lalu team tersebut melakukan penyelidikan guna menemukan para pelaku Foto : Ist |
Kopi Times | Medan :
Maraknya Pencurian Uang dari dalam mobil yang ada di Provinsi Sumatera Utara . Sehingga Dirreskrim Polda Sumut bentuk team khusus yang di pimpin oleh IPDA . Daster Sinulingga, lalu team tersebut melakukan penyelidikan guna menemukan para pelaku.
Dari hasil penyelidikan tersebut team berhasil mengetahui identitas salah satu pelaku pencurian tersebut, lalu team melakukan pengejaran terhadap orang yang diduga tersebut.
Setelah mengetahui keberadaan pelaku di Hotel Mutiara Kandis provisi Riau, lalu team melakukan pemantauan sekitaran Hotel tersebut. Pada saat melakukan Pemantauan team melihat ada sepeda motor yang sama seperti sepeda motor yang digunakan para pelaku di beberapa TKP yang telah ditemukan team.
Setelah Team melihat para pelaku akan keluar dari Hotel tersebut, team melakukan penangkapan terhadap Tejar alias Tarjo, Awaluddin alias Udin, Dodi Cotriko alias Dodi, Heriansyah alias Yansa dan Suwarto alias Warto.
Setelah dilakukan introgasi terhadap pelaku, mereka mengakui perbuatannya yang mana telah melakukan aksi pencurian dari dalam mobil, dari beberapa daerah kab. Simalungun, kab.Labuhan Batu dan kota Pematang Siantar di Provinsi Sumatera Utara & Sumatera Barat.
Saat pemaparan Kapoldasu Martuani Menjelaskan “Terhadap pelaku atas nama Suwarto, karena tidak ikut terlibat aksi perampokan di Sumut maka akan diserahkan ke Polda Sumbar, bebernya .
Saat ini, sambung Kapolda Sumut pihaknya masih melakukan upaya pengejaran terhadap Jimmy (DPO)yang berperan memasang paku pada calon korban dan Mang No yang ikut melakukan pencarian terhadap nasabah Bank di Labuhan Batu. Dari aksi kejahatan ini turut juga diamankan Barang Bukti Sepeda motor, paku, jecket dan sebuah senjata Api rakitan. Ungkapnya
Kapolda Sumut, Martuani menyampaikan agar setiap pengambilan uang di Bank kiranya dapat dikoordinasikan dengan Aparat untuk memastikan keamanan. Selain itu dia juga akan mengundang pemangku kepentingan diperbankan untuk dilakukan koordinasi. Terutama bila ada orang yang mencurigakan supaya diberitahukan, agar kita dapat bertindak lebih awal pungkasnya.
(atma).
