Kopi Times | Medan :
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, menegaskan pentingnya sinergi dengan media dalam memperkuat dampak ekonomi Sumatera melalui 6th Sumatranomics 2025. Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Medan (11/2/2025), ia menekankan bahwa tahun ini, cakupan partisipasi media diperluas secara signifikan untuk memastikan lebih banyak perspektif, analisis, dan publikasi mengenai isu-isu strategis yang diangkat dalam forum ini.
“Kami percaya bahwa media memiliki peran yang sangat strategis, bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai katalisator perubahan dan penggerak opini publik. Oleh karena itu, kami menargetkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai platform media dalam Sumatranomics 2025,” ujar Rudy Brando Hutabarat.
Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan keterlibatan media, Bank Indonesia Sumatera Utara menginisiasi program Call for Opinion sebagai bagian dari rangkaian Sumatranomics. Program ini bertujuan untuk mendorong jurnalis memberikan analisis kritis dan berbasis data mengenai isu-isu ekonomi Sumatera, khususnya dalam konteks swasembada pangan yang menjadi salah satu pilar utama Asta Cita pemerintah.
Media sebagai Mitra Strategis dalam Transformasi Ekonomi
Lebih dari sekadar melaporkan berita, jurnalis memiliki kapasitas untuk membentuk opini publik dan memberikan sudut pandang baru terhadap kebijakan ekonomi. Melalui Call for Opinion, Bank Indonesia mengundang jurnalis dari berbagai platform media cetak, daring, radio, televisi, hingga jurnalis independen untuk ikut serta dalam diskursus ekonomi yang lebih luas dan mendalam.
“Kami ingin menjadikan Sumatranomics sebagai wadah pertukaran ide yang tidak hanya melibatkan akademisi dan pemangku kebijakan, tetapi juga insan pers. Dengan jangkauan dan pengaruh media, kami optimistis bahwa diskusi dalam forum ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, mendorong literasi ekonomi, serta memberikan dampak nyata bagi penguatan ekonomi Sumatera,” jelas Rudy Brando Hutabarat.
Partisipasi media dalam Sumatranomics diharapkan dapat menyebarluaskan wawasan dan inovasi kebijakan kepada masyarakat luas agar pemahaman tentang arah transformasi ekonomi Sumatera semakin meningkat. Mendorong diskusi yang lebih kritis dan berbasis data mengenai isu-isu ekonomi regional, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Serta meningkatkan keterlibatan publik dalam kebijakan ekonomi, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti pangan, energi, dan digitalisasi.
Call for Opinion, Wadah Jurnalis untuk Berkontribusi
Sebagai bagian dari upaya memperluas partisipasi media, Call for Opinion menawarkan kesempatan bagi jurnalis untuk menyampaikan gagasan dan analisis mereka dalam bentuk tulisan opini yang berfokus pada ketahanan pangan di Sumatera. Tulisan terbaik akan dipublikasikan secara luas, baik di kanal resmi Bank Indonesia maupun melalui kerja sama dengan media mitra.
Selain itu, jurnalis yang berpartisipasi dalam Call for Opinion juga akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pakar ekonomi dan pemangku kebijakan dalam sesi khusus selama Sumatranomics. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap kebijakan ekonomi sekaligus memperkuat jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa isu-isu ekonomi yang strategis, seperti ketahanan pangan, tidak hanya dibahas dalam lingkup akademik atau kebijakan, tetapi juga menjadi bagian dari diskursus publik yang lebih luas. Dengan menggandeng media, kami berharap dampak dari Sumatranomics bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Rudy Brando Hutabarat.
Dengan strategi kolaboratif ini, Bank Indonesia Sumatera Utara berharap Sumatranomics 2025 tidak hanya menjadi forum diskusi terbatas, tetapi benar-benar menjadi gerakan bersama dalam mendorong transformasi ekonomi Sumatera menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (Red/Hery Buha Manalu)