Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Satuan pelajar dan mahasiswa Pemuda Pancasila (PP) Tapanuli Utara pada 20 Mei 2020 mengadakan diskusi daring dengan tema “Tapanuli Utara di Masa Pandemi”. Diskusi ini membahas lebih dalam mengenai kesiapan dan respon Pemerintah Daerah Taput dalam menangani Pandemic Covid-19.
Terry Siregar S.IP selaku Ketua SAPMA PP TAPUT dan sebagai moderator diskusi menyampaikan bahwa diskusi ini didasari keresahan masyarakyat, terutama pemuda melihat kurang optimalnya kinerja Pemerintah Daerah TAPUT dalam menghadapi COVID-19.
Diskusi daring ini mengundang 4 pembicara yaitu DR(HC) Willem TP Simarmata (DPD RI), Ir. Lamhot Sinaga (DPR RI), DR. Jonius Taripar Hutabarat M.SI (DPRD SUMUT), Drs. Indra Sahat Simaremare M.SI (Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput), namun ketika acara diskusi diadakan hanya Lamhot Sinaga dan JTP Hutabarat yang bisa ikut.
Pihak Penyelenggara menyayangkan ketidakhadiran Indra Simaremare, sebab dalam diskusi ini perlu informasi perkembangan dan penanganan Covid-19 yang valid.
Dalam diskusi, JTP Hutabarat menyampaikan bahwa masyarakat TAPUT harus tenang dalam menghadapi Covid-19, agar tidak terjadinya kekacauan. JTP Hutabarat juga menyampaikan ada 4 hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Taput, yaitu bagaimana pemerintah meningkatkan fasilitas di rumah sakit, pemutusan jaringan penyebaran Covid-19, mengatasi dampak sosial ekonomi, dan stimulan perbaikan ekonomi pasca Covid-19. Hal ini merupakan kebijakan yang harus diwujudkan oleh Pemerintah Daerah TAPUT kata JTP.
Pada kesempatan itu, Lamhot Sinaga menyampaikan bahwa Covid-19 sangat berbahaya, sehingga dibutuhkan kordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah khususnya TAPUT.
Lamhot mengajak, para pejabat saat ini harus meninggalkan kontestasi politik, dan fokus terhadap penangnan Covid-19. Tidak ada warna partai maupun perbedaan suku dan lainnya dalam menangani Covid-19.
Diskusi berjalan lancar dan baik, dalam akhir diskusi Terry menyampaikan bahwa seluruh lapisan masyarakat agar dapat bersatu dan bahu-membahu dalam menghadapi Covid-19 dan juga mengajak anak muda TAPUT agar dapat mengawasi anggaran dan kebijakan TAPUT dalam mengatasi Covid-19.(Rel)