 |
| Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw Bl Prov Sumut), Wiwiek Sisto Widayat pada acara peresmian Pelayanan Penukaran Uang Rupiah dan Pasar Murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Jl.Dipenogoro Medan, Jum’at (24/5) pagi. Foto : Kopi-times.com/Hery B Manalu |
Kopi-times.com | Medan :
Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi serta turut hadir Sekda Sumatra Utara Sabrina, Pimpinan Perbankan Sumut meresmikan Pelayanan Penukaran Uang Rupiah dan Pasar Murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Jl.Dipenogoro Medan, Jum’at (24/5) pagi.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw Bl Prov Sumut), Wiwiek Sisto Widayat mengatakan bahwa, selain BI ada Bank lain yang ditunjuk dan diperbantukan dalam pelayanan penukaran uang rupiah ini. Sebagaimana yang diatur pada pasal 21 tentang perbankan “Kewajiban Bank menyediakan uang yang layak edar kepada masyarakat”, ujarnya.
Lanjut Wiwiek kembali, “Pada tahun 2019 ini ada sekitar 131 titik penukaran uang rupiah tersebut, bisa itu berupa kantor, pasar dan daerah strategis lainya Jumlah ini meningkat dari jumlah 94 titik penukaran uang rupiah pada tahun 2018 yang lalu, yang mana dalam menyambut lebaran tahun ini BI sudah menyiapkan uang sebesar 8,7 triliun rupiah”, jelasnya.
Dalam kesempatan ini pihak perbankan yang terlibat dalam acara ini ada 13 bank. Diantaranya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BRI Syariah, My Bank, Bank BNI, Bank BCA, Bank Muamalat, Permata Bank, Bank Mega, Bank BCD, Bank CIMB Niaga, Bank Mestika.
“Sedangkan yang mempunyai armada keliling dan khusus melayani penukaran di Lapangan Benteng hanya 5 Bank saja, diantaranya Bank BNI, My Bank, Bank Mandiri, Bank CIMB dan Bank Niaga”, paparKepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw Bl Prov Sumut), Wiwiek Sisto Widayat. (Red)
