Kamis, November 14, 2024
spot_img

Sejarah Gunung Krakatau Dengan Penyebab Tsunami Banten

Kopi-times.com – Berdasarkan sejarah yang ada, Gunung Krakatau meletus hebat pada tahun 1883 silam. Letusan yang sangat dasyat tersebut terbukti hingga menyebabkan hancurnya satu pulau yang berada ditengah-tengah selat Sunda pada saat itu. Akibat letusan itu, tercatat sekitar 36.000 jiwa meninggal dunia. Siapa sangka, letusan Gunung Krakatau yang berada di Indonesia, ternyata juga sangat dirasakan di Australia, hingga ke Alice Springs tepatnya dan juga sampai ke Pulau Rodrigues dekat Afrika sejauh 4653 kilometer. Dan perkembangan terbaru, letusan salah anak Gunung Kratau, juga menjadi Penyebab terjadinya Tsunami di Kota Banten, beberapa waktu yang lalu.
Tak sampai disitu saja, daya ledak Gunung Krakatau yang terjadi pada ratusan tahun yang lalu tersebut, ternyata memiliki daya ledakan yang sangat kuat, yang diperhitungkan mencapai 30.000 kali Bom Atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima, pada jaman Perang Dunia II silam. 
Efek yang sangat jelas terlihat dari ledakan Gunung Krakatau ratusan tahun lalu yakni, lahirnya 3 Anak Gunung Krakatau. Dimana sekarang dampak dari erupsi nya salah satu Anak Gunung Krakatu, menyebabkan terjadinya Tsunami yang juga amat dasyat yang terjadi di Banten. 
Berikut 3 Anak Gunung Krakatau yang muncul pasca letusan Gunung Krakatau ratusan tahun silam

1. Gunung Rakata

Anak Gunung Krakatau

Di tahun 1927, pasca meletusnya Gunung Krakatau, muncul lah sebuah Gunung Api yang dikenal sebagai Anak Krakatau yang dikenal dari kawasan kaldera purba. Gunung Anak Krakatau ini pun masih aktif hingga saat ini, dan selalu saja bertambah ketinggiannya di tiap tahun. Gunung Anak Krakatau yang dikenal dengan nama Rakata ini bertambah tinggi ukurannya dikarenakan material yang terus menerus keluar dari perut gunung baru tersebut, dan sangat mengguncangkan Indonesia karena menjadi penyebab Tsunami di Kota Banten baru-baru ini.
Saat ini saja, ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter diatas permukaaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi sekitar 813 meter diatas permukaan laut.

2. Gunung Danan

Gunung Danan

Sementara itu, Gunung Danan adalah salah satu dari 3 puncak Gunung Api yang berada di Pulau Rakata Besar, pada tahun 1883 saat dimana letusan Gunung Krakatau terjadi pada saat itu. Keberadaan Gunung Danan berakhir sejak ia runtuh bersama Gunung Perbuwatan dan paruh utara Gunung Rakata pada tanggal 27 agutus 1883.
Gunung Danan sendiri muncul setelah Krakatau meletus di tahun 1883, yang dimana saat ini sudah tak lagi aktif.

3. Gunung Perbuwatan

Gunung Perbuwatan Krakatau
Gunung Perbuwatan adalah Gunung ketiga dari 2 Gunung Anak Karakatau yang dijelaskan diatas, Gunung Perbuwatan adalah Gunung besar yang berada di Pulau Rakata Besar sebelum peristiwa letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi di tahun 1883 silam.  Sama dengan Gunung Danan, keberadaannya pun berakhir bersamaan pada 27 agustus 1883. 
Gunung Perbuwatan sendiri adalah gunung paling utara diantara 2 puncak lainnya. Diantara titik diantara Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan sekarang ini berdiri Anak Gunung Krakatau  yang sekarang ini bernama Gunung Rakata.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles