Oleh : Hery Buha Manalu
Kopi Times, Di tengah beragamnya suku, agama, dan budaya di Sumut (Sumatera Utara) , semangat solidaritas kebangsaan dan kebhinekaan menjadi pilar utama yang harus dijaga dalam menghadapi Pilkada 2024. Pada acara yang berlangsung di Suara Nafiri Convention Hall, Medan, Sabtu malam, 10/8/2024 para tokoh agama di Medan tidak hanya berbicara tentang pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas, tetapi juga menekankan peran vital persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat yang plural.
Sumatera Utara dikenal sebagai miniatur Indonesia, di mana berbagai suku dan agama hidup berdampingan dalam harmoni. Namun, dalam konteks politik, perbedaan ini sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan perpecahan. Kebhinekaan adalah sebagai kekuatan, bukanlah hambatan Oleh karena itu, solidaritas kebangsaan harus dijadikan landasan utama dalam menjaga keutuhan sosial selama Pilkada 2024.
Pentingnya memahami kebhinekaan sebagai kekuatan, bukan hambatan. “Perbedaan yang kita miliki bukanlah alasan untuk terpecah belah, melainkan sebuah kekayaan yang harus kita syukuri. Kebhinekaan adalah bagian integral dari jati diri bangsa kita, dan ini harus dijadikan kekuatan dalam menghadapi Pilkada. Hanya dengan soliditas kebangsaan yang kuat, kita bisa mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan damai.
Dukungan Lintas Agama untuk Pemilu Damai
Di sisi lain, persaingan dalam Pilkada sering kali memicu konflik sosial jika tidak dikelola dengan bijak. Oleh karena itu, tokoh agama dan masyarakat menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah kompetisi politik. Kemenangan dalam Pilkada bukanlah segalanya jika harus dibayar dengan keretakan sosial. Tetap menjaga Persatuan ditengah kompetisi.
Pentingnya sikap saling menghormati antar sesama peserta dan pendukung Pilkada. “Dalam Pilkada, kita boleh berbeda pilihan, tetapi jangan sampai perbedaan ini merusak persaudaraan kita sebagai bangsa. Solidaritas kebangsaan harus tetap dijaga, karena pada akhirnya, siapapun yang terpilih, mereka adalah pemimpin kita bersama..
Menjaga kebersamaan di tengah perbedaan politik adalah ujian besar bagi masyarakat Sumatera Utara. “Persatuan kita sebagai bangsa diuji dalam setiap momen politik. Dalam Pilkada ini, mari kita buktikan bahwa Sumatera Utara bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebhinekaan dan solidaritas kebangsaan,” serunya.
Dukungan Lintas Agama untuk Pemilu Damai
Keterlibatan tokoh agama dari berbagai latar belakang keyakinan dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pilkada yang damai dan demokratis. Solidaritas antar umat beragama menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga kerukunan dan mencegah potensi konflik yang mungkin timbul.
Pentingnya sikap saling menjaga dan saling mendukung di tengah situasi yang penuh dinamika. Tanpa memandang agama atau kepercayaan, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian di Sumatera Utara. Pilkada yang damai hanya bisa terwujud jika kita semua berkomitmen untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain.
Perbedaan keyakinan tidak boleh menjadi penghalang untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang bersih dan damai. Para pemimpin agama, berdiri bersama untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 menjadi momen yang mempererat persatuan kita sebagai bangsa. Kebhinekaan adalah anugerah, dan kita harus menjaganya dengan penuh tanggung jawab.
Sumatera Utara sebagai Miniatur Indonesia Emas 2045
Dengan semangat solidaritas kebangsaan dan kebhinekaan, Sumatera Utara diharapkan bisa menjadi miniatur Indonesia Emas 2045—sebuah gambaran tentang bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Pemimpin yang terpilih melalui Pilkada 2024 diharapkan mampu membawa Sumatera Utara ke arah yang lebih baik, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial.
Seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam menjaga proses demokrasi yang sehat dan bermartabat. Sumatera Utara adalah contoh nyata dari keindahan kebhinekaan. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa menjalankan Pilkada dengan damai, dengan tetap menjaga persatuan dan solidaritas kebangsaan. Inilah langkah awal menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan komitmen bersama dari berbagai elemen masyarakat, Sumatera Utara siap menyongsong Pilkada 2024 dengan semangat kebangsaan yang kuat dan tekad untuk mewujudkan demokrasi yang adil dan transparan. Semoga, dari Sumatera Utara, lahir pemimpin yang mampu membawa daerah ini menuju kejayaan, sambil tetap menjaga kebhinekaan sebagai kekuatan utama dalam membangun bangsa. (Red/*)