Ketua STT Paulus Medan, Fr. Chrysostomos Parlahutan Manalu saat memberi kata sambutan/Foto : Hery Buha Manalu/Kopitimes
Kopi Times | Medan :
Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2019 Sekolah Tinggi Teologi Paulus (STT) Paulus Medan, Jumat (11/1/2019) di Gereja GPdI Kristus Jawaban jalan Pales VIII No. 19, dengan tema “Pemimpin yang Berintegritas” (Filipi 2:5) dan sub tema:Dengan semangat Natal, keluarga besar STT Paulus Medan mempersiapkan para pemimpin yang berintegritas seperti Kristus.
Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2019 Sekolah Tinggi Teologi Paulus (STT) Paulus Medan, Jumat (11/1/2019) di Gereja GPdI Kristus Jawaban jalan Pales VIII No. 19, dengan tema “Pemimpin yang Berintegritas” (Filipi 2:5) dan sub tema:Dengan semangat Natal, keluarga besar STT Paulus Medan mempersiapkan para pemimpin yang berintegritas seperti Kristus.
Pdt. Dr. Alex Stephanus Ginting M.Th dalam khotbah memaparkan, pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang hidup berdasarkan Firman Tuhan, dipimpin oleh Roh Kudus mempunyai karakter yang baik, dan memiliki sifat rendah hati.
Integritas secara sederhana berarti selarasnya pikiran, perkataan dan perbuatan.Pemimpin yang hidup berdasarkan Firman Tuhan, artinya pikiran dan perasaan Kristus. Dimana kita mencari pikiran dan perasaan Kristus? Pikiran dan perasaan Kristus didapatkan dalam firman Tuhan. Karna Firman Tuhan adalah uraian pikiran Kristus.
Alex Ginting yang juga adalah alumni, dihadapan Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teologia Paulus menyebut dalam memimpin bangsa ini juga sesungguhnya banyak orang berintegritas dan belum punya kesempatan menjadi pemimpin.
Memang ada masalah dalam perkembangan dogma Kekristenan yang tidak terlalu peduli dengan politik hingga pada akhirnya membuat garam itu terpisah dari negara sehingga menjadi problem
Bila kita kaitkan dengan kitab Pilipi, dalam kitab ini ada perpecahan, dengan adanya perpecahan itu maka Rasul Paulus menasehatkan para pemimpin supaya berintegritas.
“Rasul Paulus mengatakan pikiran dan perasaanmu adalah: pikiran dan perasaan Kristus maka kehidupan saudara-saudara harus berdasarkan firman Tuhan. Pikiran dan perasaan kita harus dikuasai oleh firman. Peganglah kebenaran dan hiduplah sesuai dengan kebenaran”, sebutnya
Memang seorang pemimpin yang tidak berintegritas, dia tidak yakin akan panggilannya menjadi pemimpin. Kemungkinan pemimpin itu menyepelekan semua orang. Janjinya banyak tetapi tidak pernah mengimplementasikan dan emosinya tinggi.
“Di dalam gereja, keluarga, masyarakat, berbangsa. Jikalau pemimpin-pemimpin tidak berintegritas maka akan terjadi perpecahan, kekacauan”, tambah Alex Stephanus Ginting.
Oleh karena itu bagus sekali bila kita tahu bagaimana ciri-ciri pemimpin yang berintegritas, supaya kita yang menjadi pemimpin kekinian dapat memimpin yang lebih besar lagi. Dan akan memimpin dengan integritas dengan luar biasa.
Penjelasan dari Rasul Paulus tentang inkarnasi Kristus bagaimana Kristus mengambil rupa hamba. Pilipi pasal 2 : 5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”.
Pemimpin yang berintegritas pasti akan dihormati. Yesus dimuliakan oleh Bapa demikian juga dengan saudara-saudara. Sebesar apapun tantangan dalam kepemimpinan kita, mari kita tetap kuat, teguh dalam firman dan dipimpin oleh roh.
Mari kita mengambil sebuah komitmen dengan berintegritas. Dunia ini sekarang membutuhkan hamba-hamba Tuhan yang berintegritas. Gereja-gereja secara umum membuka hatinya supaya dipimpin oleh orang-orang yang berintegritas, sebut himbau Alexander Ginting.
Acara perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2019 Diwali kata sambutan Ketua Panitia Herawati Barus SS, M.Th lalu Doa Trisagion oleh Pater Remingus Naben M.Pd.K lagu pujian, Drama Kehidupan dan Integritas Polikarpus oleh mahasiswa tingkat II. Kemudian juga Panthonim Jonathan Edward Vs Max Jukes persembahan para mahasiswa Tingkat I.
Perayaan Natal ini dihadiri Ketua STT Paulus Dr. Chrisostomos Parluhutan Manalu., M.Th, MM, Direktur Program Pasca Sarjana, Dr. Adolfina Elisabeth Koamesakh M. Th,.M.Hum, para Dosen/Pegawai, Mahasiswa, Alumni dan para undangan lainnya. (Red/Hery Buha Manalu)