Hotmian Rebeca Manalu Foto : Ist |
Diantara Resah Kami
Menunggumu,..
Saat-saat kelahiranmu
Mungkin,…
Pilihan kita boleh beda
Pilihan kita juga boleh sama
Tapi kita tetap adalah NKRI
Yang kita tidak bisa dipisahkan
Jangan tercabik,..
Jangan mau diadudombakan
oleh siapapun
Walau kita berbeda atau sama
Kita inginkan tetap jaya,..
Jangan aniaya ibu pertiwi
Indonesia adalah Negara-ku
Terdiri dari banyak pulau
Banyak suku, agama,
dan kaya akan alam-nya
Berbeda-beda tetap satu
Aku lahir dan dibesarkan
di bumi pertiwi ini
Aku mau memajukan Negara-ku
Menjadi bangsa yang sangat luar biasa
Aku mau menjadi-kan Negara-ku
Menjadi bangsa yang jujur
Aku mau didalam bangsa-ku
Indonesia tercinta ini ada perubahan yang sangat luar biasa
Medan, 19 April 2019,
keresahanku menunggu lahirnya sang pemimpin
Aku Suara Anak Negeri
Bebaskan dari Korupsi
Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!
73 tahun sudah,..
merdeka….
Aku Suara Anak Negeri,
Bebas dari masa peperangan,..
masa penindasan,..
masa kerja paksa,..
Namun belum bisa tinggalkan kebiasaan korupsi?
Tolong selamatkan kami,
Sampai kapan ini terjadi?
Beranjaklah dari kubangan ini!!!
Mari kita Anak Negeri ini
tajamkan kejujuran di dalam diri
Aku Suara Anak Negeri,
Rindu kita bersihkan diri
merdekakan dari keadaan ini
Aku Suara Anak Negri,
Rindukan pemimpin tuntaskan ini
dariku, untukmu karna,
Aku Suara Anak Negeri
Tolong selamatkan kami..
Medan, 19 April 2019
menunggu lahirnya sang pemimpin,
Hotmian Rebeca Manalu, Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia (STT)
Paulus Medan