Minggu, September 8, 2024
spot_img

Tagih Janji Walikota Medan, Warga Tangkuk Bongkar 6 Tanam Pohon Pisang dan Pohon Mengkudu di Tengah Jalan

John Martin Lumbangaol menyampaokan keluhan perbaikan jalan di Tangkuk Bongkar 6 Medan Denai belum terealisasi, Kamis (16/3/2023) di Medan. Foto /Ist

Kopi Times |Medan :

John Martin Lumbangaol selaku politisi PDIP Medan kepada wartawan di Tangkuk Bongkar 6, Medan Denai, Kamis (16/3/2023) menyampaikan bahwa melihat kondisi ini sangat kecewa 77 tahun Indonesia merdeka masyarakat sini bayar PBB, tapi jalannya seperti kubangan kerbau.


“Menyoroti kepada Walikota Medan terutama Dinas PU Kota Medan supaya segera untuk merealisasikan janji-janjinya supaya diperbaiki”ujar John Martin.


“Harapan kita memang sudah beberapa kali kita suarakan melalui media. Sampai hari ini tidak ada tanggapan dan tidak ada tanda-tanda untuk perbaikan di daerah ini karena masyarakat disini kita sudah tau sendiri banyak pedagang/umkm warga disini”tambah John Martin.


“Jadi kami memohon kepada Walikota Medan supaya segera merealisasikan perbaikan jalan ini, secara khusus drainase dan jalan.”tegas John Martin.


“Harapan saya juga kepada Walikota Medan, dalam hal memilih dan menempatkan pejabat di lingkungan Pemko Medan terutama Dinas PU,  betul-betul orang yg berkompeten di bidangnya. Dalam hal memilih kontraktor juga harus memilih yang kredibilitas dan bertanggung jawab. “ujar John Martin.


Hal senada, Bistok Simanjuntak selaku warga Tangkuk Bongkar 6 mengungkapkan bahwa sudah sering mengajukan permohonan kepada aparatur pemerintah Kota Medan dan anggota DPRD Medan untuk perbaikan drainase dan jalan. Akan tetapi, janji manis saja yang diperbuat. Selama 13 tahun kami bermohon hingga saat ini, tidak ada realisasi perbaikan jalan dan drainase.


“Saya jelaskan bahwa dampak negatif bagi masyarakat dengan kondisi saat ini, yaitu susah akses jalan bagi anak sekolah maupun pedagang. Apalagi, jika pagi diguyur hujan, repot mau keluar karena kondisi banjir”ujar Bistok.


“Saya dengar dari aparatur kecamatan Medan Denai merencanakan program ‘kotaku’. Yang saya dengar hanya membangun 250 meter. Kita belum tau bagaimana realisasinya, ntah kapan dikerjakan, sedangkan ini jalan 1 km” ujar Bistok. 


“Tolonglah para pemerintah. Kami disini menanam pohon mengkudu dan pohon pisang. Artinya kami tanam ini pohon, agar pemerintah menanggapi perbaikan jalan di lingkungan kami ini”pinta Bistok. 


“Pak walikota Medan sebelum ‘duduk’, mengunjungi lokasi ini dan berjanji untuk memperbaiki jalan ini. Masih saya ingat ucapan beliau, yaitu “Akan saya perbaiki.” Nyatanya sesudah ‘duduk’, bahkan sudah mau habis periodenya, tidak ada juga sampai sekarang” kesal Bistok.


Secara terpisah, melalui via seluler Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Willy Irawan menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pengerjaan perbaikan jalan di wilayah tersebut akan diperbaiki dalam waktu dekat. (Rel/Stevanus)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles