Kopi Times – Ada Habatahon, ada yang mencoba menelusurinya, memunguti, melestarikan, dan menghayatinya dalam kehidupannya, meskipun mungkin jauh dari apa itu Habatahon yang lengkap.
Ada yang tidak mau dirinya dikaitkaitkan dengan Habatahon karena mungkin dirinya memang bukan orang Batak.
Ada juga yang berpendapat tentang Habatahon, dengan kategori; Habatahon, orang Batak, orang yang merasa orang Batak padahal tidak, dan orang yang mesti menjelaskan bahwa dirinya bukan orang Batak.
“Saya mengundang kita semua untuk mengikuti acara Webinar “Tentang Batak: Suara dari Mandailing dan Angkola.” Dalam kegiatan bersama BPNB Aceh, Kemendikbud, ini saya mewakili suara dari Mandailing Natal”, sebut Askolani salah satu dari narasumber webinar budaya Batak bersama Thomson Hs, pada akunnya.
Webinar budaya Batak : Tentang Batak Suara dari Mandailing dan Angkola dalam Live via Zoom pada Rabu, 23 September 2020 Pukul 15 – 18.00 WIB. Acara ini dipandu oleh Thomson HS, Penerima Anugrah Kebudayaan – Kategori Pelestari 2016. Zoom ID. Link Pendaftaran: http://bit.ly/DiskusiWebinar7
Thomson Hs mengajak keikutsertaan masyarakat pemerhati budaya. “Terima kasih atas kesertaannya. Semoga budaya kita makin maju”, sebutnya. (Red)