Kopitimes | Jakarta :
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 menjadi ajang selebrasi keberhasilan pengembangan UMKM, dengan Bank Indonesia sebagai penyelenggara. Sejak 2016, acara ini menampilkan produk unggulan UMKM melalui pameran dan berbagai kegiatan aktivasi.
Peserta UMKM yang hadir telah melewati kurasi ketat untuk memamerkan produk-produk terbaik dalam KKI sejak 1 Agustus 2024. “IGP Wira Kusuma dari KPw BI Sumut mengatakan ada 18 produk UMKM unggulan dari Sumut yang kita hadirkan dalam acara FEKDI dan KKI ini. Produk-produk ini tak hanya diminati oleh pembeli lokal tetapi juga siap diekspor ke pasar dunia, seperti Ulos Sianipar, Dame Ulos dari Sibolga, hasil tenun dari Toba, dan kopi,” ungkap Wira.
Sebanyak 8 UMKM hadir secara offline, sementara 10 lainnya tampil online. Pada hari kedua, penjualan UMKM mencapai Rp 80 juta pada hari pertama. “Alhamdulillah, penjualan hari pertama sudah mencapai Rp 80 juta, belum termasuk penjualan online,” jelas Wira.
IGP Wira Kusuma mengaku bangga dengan capaian tersebut, terutama karena salah satu produk wastra binaan Bank Sumut mencuri perhatian dalam fashion show di hadapan Presiden RI. “Banyak orang terkesima dengan hasil wastra Sumut, sehingga mereka datang ke pameran ini,” ungkap Wira.
Wira optimis bahwa produk wastra dan UMKM Sumut lainnya akan laku keras pada puncak KKI. “Dengan hasil yang membanggakan ini, kami optimis produk UMKM dan wastra Sumut akan ludes diborong pada acara FEKDI dan KKI,” tambahnya.
Masih ada dua hari menuju acara puncak pada Minggu ini. Diharapkan semua produk Sumut akan habis terjual. “Tema kali ini adalah Sumatera Utara, jadi kita optimis,” tegasnya.
Wira yang didampingi oleh Indra Kuspriyadi, Kepala Divisi Implementasi KEKDA Sumut, berharap produk Sumut semakin diminati dengan desain yang menarik dan bernilai tambah. Wira juga berharap pameran ini bisa berlangsung setiap tahun dengan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga untuk membina UMKM. “Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin baik dan kuat UMKM kita sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia,” pungkas IGP Wira Kesuma. (Red/Hery)