Walhi, Foto Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara mengadakan Deklarasi Komitmen Bersama Al-Wasliyah, PW Nahdatul Ulama Sumut, Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumut, Keuskupan Agung Medan menyikapi pemilu pasca pemilu 2019 Minggu siang (14/4) di Koki Sunda Jalan S. Parman Medan.
Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah memasuki babak akhir pada 17 April 2019.
Pesta demokrasi kali ini cukup berotensi memunculkan pergesekan dimasyarakat pemilih jika tidak diredam dan fanatisme pendukung tidak dikelola dengan baik.
Berkembangnya isu-isu hoaks di media sosial yang akhirnya sampai ke masyarakat luas menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan pada saat proses pemilu berlangsung begitu juga pasca pemilu nantinya.
WALHI Sumatera Utara juga memandang bahwa program-program penyelematan lingkungan dan sumber daya alam belum menjadi pilihan penting bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, begitu juga dengan Calon Legislatif khususnya di Sumatera Utara.
Padahal degradasi lingkungan dan pengerukan sumber daya alam sudah cukup mengkhawatirkan.
Perhatian dan ketegasan dari kandidat peserta pemilu menjadi modal kuat bagi kebijakan dan program perlindungan hutan dan lingkungan hidup untuk lima tahun ke depan.
Salah satu tolok ukur keberpihakan para kandidat legislator dan capres – cawapres terhadap kepentingan publik dapat diindikasikan dari komitmen dan kemauannya mendukung upaya melestarikan lingkungan, mencegah bencana, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Begitu juga ancaman setelah pemilu selesai. Lingkungan dan Sumber daya alam kerap menjadi sasaran ekploitasi guna mendapatkan “uang pengganti” biaya politik selama proses pemilu berlangsung.
Atas dasar itu, mendeklarasikan komitmen untuk menyikapi Pemilu 2019 dengan beberapa poin penting.
Menjaga integrasi dan kedamaian Sumatera utara selama masa pemilu dan pasca pemilu.
Menolak praktek politik uang.
Mendorong terpilihnya anggota legislative yang berperspektif lingkungan yang baik.
Menjalankan fungsi control untuk melindungi lingkungan dan sumber daya alam sumatera utara pasca pemilu. (Red)