 |
| Geramsu Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Sumut Medan, Kamis (2/5/2019) Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Gerakan rakyat melawan Sumatera Utara (Geramsu) aksi unjuk rasa, meminta wujudkan demokratisasi dunia kampus dan protes atas sejumlah tuntuan berketepatan dihari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2019) di kantor DPRD Sumut Medan.
Geramsu dengan sejumlah tuntutan, Tolak UU nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas, UU nomor 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi Permendikbud tahun 2015.
Hentikan represifitas, intimidasi, serta kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa. Tolak tenaga pengajar asing, dan wujudkan demokratis kampus.
Selain itu para pengunjuk rasa juga menyuarakan agar dicabutnya Perpres no 20 tahun 2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing, cabut PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Selain itu penunjuk rasa dalam tuntutannya juga menolak revisi UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, tolak permenaker nomor 36 tahun 2016, hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing. Demo ini juga menuntut agar harga BBM diturunkan, harga beras dan tarif dasar listrik.
Geramsu terdiri dari bebeapa elemen masyarakat dan mahasiwa kampus yang ada di Medan, HMI Fisip USU, HMI UMSU, GMNI Graha Kirana, FPBI, SPI, SPRIN, SPMS, SBSI 92, SMI Medan, LBH Medan, Kontras Sumut, Fitra Sumut, DPC PPMI Kota Medan, HMI Fasas UISU, Bakumsu, Walhi, PSTP Belawan, PBHI, ASB, Formas Sari Rejo, Bilyar Indonesia. (Gea)
