Kopi-times.com | Medan :
Silaturahmi Anggota MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia) Sumbagut dalam diskusi bersama YAD 1, Balon DPD MAPPI 2020-2024, gelar “Diskusi Mencari Solusi tentang Tantangan dan Cita-Cita Penilai Indonesia Dimasa yang Akan Datang”, Kamis (5/3/2020) di Medan Club Jl. R.A. Kartini No.36, Madras Hulu, Medan.
Yufrizal, Asno, Dedy menyebut diri sebagai Paket YAD, tampil maju bermodal niat tulus dan dukungan dari anggota penilai dan FKJPP sebagai paket Balon DPN MAPPI.
Ada tiga paket Balon DPN MAPPI, yang menyatakan dirinya siap bertarung pada pemilihan DPN MAPPI di Munas 2020 mendatang. Yaitu Paket AMG, Paket SPT, Paket YAD.
Paket YAD Balon DPN MAPPI lagi, yaitu Paket Yufrizal Yusuf (Ketua FKJPP), Asno Minanda (Kepala Puspinet MAPPI), Dedy Mohamad (Sekretaris FKJPP). Paket ini menyusul dua paket yang tampil sebelumnya. Dan hingga kini terdapat tiga Paket Balon DPN MAPPI.
Kepada Kopitimes Yufrizal Yusuf menyebutkan, akan membuat MAPPI ini lebih baik dengan program-program kerja yang ada mencapai prestasi yang betul-betul bisa melahirkan penilai-penilai yang profesional.
“Kita akan memasyarakatkan profesi MAPPI ini karena profesi ini masih terbatas yang mengetahui apa itu MAPPI. Kami bertekad memasyarakatkan MAPPI sebagai profesi penilai. Sehingga kebutuhan kebutuhan jasa penilai nantinya akan lebih bernilai lagi.” sebut Yufrizal.
Menurut Yufrizal apa yang dilakukan MAPPI kedepan yang mampu membawa perubahan dan perbaikan pengelolaan profesi penilai dan pengembangan bisnis penilaian di Indonesia. MAPPI juga harus mempersiapkan SDM unggul di profesi penilai, meningkatkan mutu praktik penilaian, layanan anggota dan Pendidikan berbasis IT
MAPPI berpusat di Jakarta, sampai sekarang ada 15 DPD yang sudah terbentuk. Berdiri pada Oktober 1981 sudah beranggotakan 10.000 seluruh Indonesia yang terdiri dari berbagai berlatar belakang ilmu akademisi yang multi disiplin, baik ekonomi teknik orang sosial itu bisa menjadi penilai.
Dari sisi praktik dan pengalaman, mereka masih terlibat aktif mengelola organisasi hingga kini. Paket ini juga siap memperjuangkan agenda profesi penilai yang tentunda seperti RUU Penilai, Database nilai, dan pengaturan profesi yang lebih baik.
Silaturahmi Anggota MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia) Sumbagut dalam Diskusi Bersama YAD 1 Foto : Hery B Manalu / Kopitimes.com |
Sementara itu, Taslim DPD Sumbagut menyebutkan gelar acara diskusi dan silaturahmi anggota MAPPI Medan memberi kesempatan kepada masing-masing untuk menerangkan apa yang akan mereka lakukan. Memaparkan visi misi kalau nanti mereka terpilih. Lalu bagaimana upaya paked YAD untuk memberikan pencerahan kepada anggota.
“Masing-masing kandidat adalah putra terbaik MAPPI, sehingga kami yakin mereka sudah pasti akan membawa perubahan yang lebih baik kedepan. Harapan kami bila mereka terpilih ke depan agar banyak mendengarkan masukan-masukan dari anggota”, sebut Taslim.
Taslim juga berharap Paket yang tampil sebagai pemenang pada pemilihan DPN MAPPI 2020 diharapkan mampu menggerakan perubahan profesi penilai di Indonesia memasuki masa turbelance profesi penilai, menuju kemakmuran dan marwah profesi penilai terjaga dan social security yang makin kuat.
“Bisa membawa kehidupan anggota yang lebih sejahtera. Kemudian juga bisa terlindungi berpraktek karena kami ini rawan untuk dipermasalahkan di pengadilan, sehingga dengan kepengurusan baru nanti “social security” kita MAPPI itu makin kuat dan ada jaminan mereka terlindungi dari upaya-upaya orang yang akan memperkarakan di mata hukum” harap Taslim DPD MAPPI Sumbagut. (Red)