Selasa, Februari 18, 2025
spot_img

GMKI Ajak Masyarakat Tetap Menjaga Persatuan di Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua GMKI Koordinator Wilayah I Sumut-NAD, Gito M Pardede
Foto : Ist

Kopi-times.com | Medan :
Aksi sweping yang berujung peristiwa pengrusakan sebuah warung milik Lamria Manullang warga Batang Kuis, Deli Serdang pada selasa (28/4) oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan ditengah tengah bulan puasa ramadhan apalagibmasih dalam bencana pandemi covid. Hal itu dikatakan Ketua GMKI Koordinator Wilayah I Sumut-NAD, Gito M Pardede, Rabu (30/4/2020).

Koorwil GMKI Sumut-NAD Gito M Pardede  menyatakan, penting para masyarakat terkhusus pemuda  berperan aktif  pentingnya menjaga Indonesia tetap utuh dan terhindar dari ajaran intoleransi dan kekerasanndalam bermasyarakat.

“Fenomena hari ini ada penguatan arus pesan yang menjurus pada intoleransi yang jelas tujuannya adalah memecah belah Indonesia. Pemuda harus mengambil peran ini, bagaimana menjaga kehidupan bermasyarakat tetap utuh” ujar Gito saat dimintai keterangan oleh awak media, Selasa (30/4/2020).

Dalam vidio berdurasi 2 menit yang terekan kamera handphone pemilik warung tersebut menunjukan sekelompok orang yang diduga  dari ormas keagamaan yaitu FPI Deli serdang menghampiri warung kopi terlihat dengan jelas seseorang laki-laki memarahi dan melemparkan jualan kearah Lamria yang tengah berjualan pada saat bulan puasa.

Aktivis Pemuda Kristen sumut ini meminta agar masyarakat sumut saling menghormati dalam suasana bulan ramadhan ini jangan ada yang mengambil keputusan tanpa memberi laporan pada aparat keamanan dan pemerintah setempat.

“Bagaimana kita beribadah dengan tenang dan damai, jika negara yang kita pijak berkonflik, satu sama lain diadu domba dengan pesan radikal, intoleran, ini harus kita lawan dengan semangat pentingnya persatuan kebangsaan,” katanya.

Sebagai warga degara kita harus kembali pada sejarah kita dahulu bahwa indonesia merdeka tak lepas dari usaha semua golongan yang ada di indonesia ini, baik agama suku dan ras dan kita  memiliki peran strategis menanamkan nilai nasionalisme dan menjaga utuhnya NKRI .

“Sudah kewajiban kita bersama sebagai pemuda untuk menjaga utuhnya NKRI dan harus di sinergikan dengan organisasi lainnya dalam menjalankan tugas ini,” tutup Gito. (Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles