|
Kopi Tines| Medan :
Perayaan Hari Ulos Nasional 17 Oktober 2019 di Gelar dengan arak-arakan ulos terpanjang, Kamis (17/10/2019) di lapangan Merdeka Medan. Perayaan Hari Ulos tersebut diangkat tema “Batak Nampunasa Ulos” artinya “Ulos Milik Suku Batak”.
Pantauan wartawan perayaan hari ulos nasional di ramaikan para generasi muda, pelajar dan pemuda Batak dengan mengibarkan Ulos sepanjang 500 Meter di Lapangan Merdeka Medan, Provinsi Sumatera Utara.
“Hari ini Kamis, 17 Oktober 2019, selain di lapangan Merdeka Medan, teman-teman di Paris juga akan merayakan Hari Ulos di Menara Eifel. Ulos itu simbol “kehangatan”, kearifan lokal Batak memandang, Ulos juga diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandungsupaya mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia, melindungi ibu dari segala mara bahaya yang mengancam saat proses persalinan”, Efendy Naibaho, Ketua Yayasan Pusuk Buhit.
Hari ulos mengingatkan bahwa Ulos pun menjadi barang yang penting dan dibutuhkan semua orang kapan saja dan di mana saja. Hingga akhirnya ulos memiliki nilai yang tinggi di tengah-tengah masyarakat Batak.
Acara Hari Ulos Nasional diadakan Kamis pada hari 17 Oktober 2019 di Lapangan Merdeka Medan, titik kumpul Wisma Benteng, pagi selesai. Para peserta dengan pakaian Ulos atau Baju Merah, Rok/celana warna hitam dengan memakai Ulos. Acara ini merupakan arak-arakkan ulos terpanjang pada perayaan Ulos Nasional tahun 2019.
|
Dalam acara tersebut tampak terlihat, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Wakil Walikota Medan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Arsyad Lubis. (Red/Hery Buha Manalu)