Minggu, September 8, 2024
spot_img

Membangun Budaya Transaksi Digital di Era Modern

 

Membangun Budaya Transformasi digital di sektor ekonomi menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern. Hal ini tercermin dalam perhelatan Medan Digifestival 2024, yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara pada 16-18 Agustus 2024./Foto :ist/kopitimes

Oleh :Hery Buha Manalu

Transformasi digital di sektor ekonomi telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern. Hal ini tercermin dalam perhelatan Medan Digifestival 2024, yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara pada 16-18 Agustus 2024.

Acara ini tidak hanya sekadar mempromosikan QRIS sebagai instrumen pembayaran digital, tetapi juga mengusung misi besar untuk menanamkan budaya transaksi digital yang aman, efisien, dan inklusif di kalangan masyarakat Sumatera Utara.

Dalam budaya transaksi digital, kecepatan dan kemudahan menjadi dua aspek utama yang terus didorong. Melalui Medan Digifestival, Bank Indonesia bersama para pemangku kepentingan lainnya, seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, OJK, LPS, dan penyedia jasa pembayaran, berupaya memperkenalkan dan memperkuat budaya ini di tengah masyarakat.

Kampanye ini juga didukung oleh kalangan akademisi, khususnya dari Universitas Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah, sebagai bagian dari sinergi yang lebih luas untuk memajukan ekonomi digital di Sumatera Utara.

Dengan mengusung tema “Pakai QRIS untuk Indonesia Maju,” festival ini bukan hanya soal mengajarkan masyarakat bagaimana menggunakan teknologi digital, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya keamanan dalam setiap transaksi.

Budaya transaksi digital tidak hanya mendorong kemudahan bertransaksi tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepercayaan dan perlindungan konsumen. Dalam konteks ini, edukasi mengenai bahaya seperti penipuan digital dan judi online menjadi salah satu fokus utama.

Rangkaian acara yang meliputi talkshow, pameran, bazar, dan hiburan tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari transaksi digital. Partisipasi dari berbagai pihak, termasuk regulator, penegak hukum, penyedia layanan pembayaran, dan public figure, memperkaya diskusi dan pemahaman mengenai ekosistem keuangan digital yang sedang berkembang.

Medan Digifestival, adalah wujud nyata upaya membangun budaya transaksi digital yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memperkuat keterhubungan sosial di era modern.

Upaya ini diharapkan akan terus berlanjut dan meluas, menjadikan transaksi digital sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatera Utara, serta mendorong Indonesia menuju masa depan ekonomi yang lebih maju dan inklusif. (Red/*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles