Selasa, Oktober 15, 2024
spot_img

Save Babi : “Tuntaskan Kerugian Peternak atas Bencana Virus Babi di Sumut”

Boasa Simanjuntak Ketua Save Babi, menyampaikan agar pemerintah untuk segera melakukan tindakan menuntaskan permasalahan virus Babi, Senin (10/2/2020)
Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com

Kopi-times.com | Medan :
Ribuan masyarakat Batak di Medan yang mengatasnamakan Save Babi aksi damai di depan Gedung DPRD Sumut, Senin (10/2/2020) terkait rencana pemerintah Sumatera Utara pemusnahan peternakan Babi beberapa waktu terakhir.


Boasa Simanjuntak, Ketua Save Babi, menyampaikan agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk menuntaskan permasalahan virus Babi.


“Dengan kami mendesak Kementerian Pertanian RI segera melakukan perbaikan kerugian peternak Babi atas status bencana virus Babi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI”, sebut Boasa Simanjuntak.


Menurutnya pemerintah RI melalui Kementerian Pertanian harus segera melakukan pemulihan peternak Babi kecil menengah di seluruh Indonesia tanpa aturan dan peraturan yang diskriminatif atau memberatkan.


“Kami mendesak Pemerintah dan menyatakan virus babi tidak berpengaruh terhadap manusia dan hewan lain dan menyatakan daging babi aman dikonsumsi oleh orang yang bisa memakan daging Babi dengan cara memasak yang benar”, sebutnya.

Boasa Simanjuntak menyebutkan Save Babi juga menolak tegas rencana ataupun tindakan pemusnahan ternak Babi di Provinsi Sumatera Utara oleh pihak manapun. 


“Kami menolak tegas isu penetapan restocking area pertenakan dan pembibitan Babi di pulau Nias, dan diskriminatif pemberlakuan perizinan melalui pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota hanya terhadap ternak babi kecilkan menengah”, sebut Boasa Simanjuntak. (Red/ Hery B Manalu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles