Hence Mandage, DPP SPRI  (Serikat Pers Republik Indonesia)
Foto : Hery B Manalu/ Kopi-times.com

Kopi-times.com | Jakarta :
Hence Mandage, DPP Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) menyebutkan, inisiatif DPD SPRI Provinsi Sumut yang sukses menggelar kegiatan Kemah Pers Indonesia, baru-baru ini di Pulau Sibandang adalah karya nyata para jurnalis mempromosikan potensi parawisata Geosite Kaldera Toba ke dunia.
Kemah Pers Indonesia (KPI) disambut hangat masyarakat Pulau Sibandang dan pejabat Muspida Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Tapanuli Utara. Dihadiri pejabat Pemprovsu dan Kabupaten Tapanuli Utara bukti Kemah Pers Indonesia diakui dan didukung pemerintah setempat.
“Acara pembukaan Kemah Pers Indonesia (KPI) dihadiri sederet pejabat dari Provinsi Sumut dan Kabupaten Tapanuli Utara menandakan Kemah Pers Indonesia diakui dan didukung penuh oleh  pemerintah setempat. Dihadiri Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Muhammad Ayub mewakili Gubernur Sumatera Utara, Bupati Tapanuli Utara yang diwakili Asisten 1 Setkab Parsaoran Hutagalung, General Manager Pengelola Kaldera Toba yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara Unggul Sitanggang, Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Kapolres Tapanuli Utara yang diwakili AKP Benyamin Pakpahan, Dandim 0210 Mayor Armed Wasno, Camat Muara Josua Napitupulu, dan sejumlah kepala desa”, sebut Hence Mandage.

Pria sederhana ini juga mengisahkan kekaguman dan pengalamannya di Huta Ginjang, sebelum berkemah ke pulau Sibandang. Panasnya terik matahari di atas puncak bukit Hutaginjang yang tak mengurangi sejuknya tiupan angin dingin dan membuat seluruh peserta Kemah Pers Indonesia takjub. Lalu mengawali kegiatan di areal hutan lindung kawasan Geosite Kaldera Toba.
Pemandangan alam diketinggian 1650 kaki melatari luasnya Danau Toba dengan sederatan pulau nan indah makin menambah semangat para wartawan dan pemimpin redaksi dari berbagai media menjelajahi pengakuan UNESCO Global Geopark terhadap Geopark Kaldera Toba.

Menurut Hence Mandage, kegiatan Kemah Pers Indonesia bertujuan mempublikasikan keindahan Geopark Kaldera Toba. Kemah Pers Indonesia memacu denyut Kaldera Toba agar bisa mendunia lewat jejaring media.
“Dari puncak bukit Huta Ginjang peserta Kemah Pers Indonesia mulai berselancar dengan kamera masing-masing merekam keindahan alam Geosite tertinggi dari 16 Geosite yang terdapat di Geopark Kaldera Toba. Geliat Kemah Pers Indonesia mulai memacu denyut Kaldera Toba agar bisa mendunia lewat jejaring media”, sebutnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bahkan secara resmi menyatakan menjadi pendukung utama pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan penuh pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan Kemah Pers Indonesia ini membuktikan legitimasi organisasi pers dan media massa di luar konstituen Dewan Pers di daerah ini cukup menggembirakan.

Propaganda Dewan Pers Terbantahkan, SPRI Berbasis Kinerja

Hence Mandage juga menambahkan bahwa propaganda Dewan Pers terbantahkan melalui Kemah Pers Indonesia, karena berbasis kinerja. peserta yang hadir adalah wartawan dari media-media yang belum terverifikasi Dewan Pers.

“Propaganda Dewan Pers yang selama ini mendiskreditkan organisasi pers di luar konstituen dan menuding ribuan media yang belum terverifikasi sebagai media abal-abal justeru terbantahkan melalui kegiatan Kemah Pers Indonesia ini:, tegasnya.

SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) menjawab propaganda Dewan Pers tersebut dengan kegiatan berbasis kinerja. Bahkan peserta KPI  yang hadir adalah wartawan dari media-media yang belum terverifikasi Dewan Pers.

“Serikat Pers Republik Indonesia menjawab propaganda Dewan Pers tersebut dengan kegiatan berbasis kinerja. Inisiatif DPD SPRI Provinsi Sumut menggelar kegiatan Kemah Pers Indonesia ini justeru direspon sangat positif oleh pemerintah daerah. Bahkan sebagian besar peserta yang hadir adalah wartawan dari media-media yang belum terverifikasi Dewan Pers”, papar Hence Mandage.

KPI Mempromosikan Informasi Geosite Kaldera Toba Agar Mendunia

Kemah Pers Indonesia (KPI) membuktikan dan berperan aktif membantu pemerintah daerah mempromosikan dan penyebaran informasi potensi wisata daerah, khususnya Geosite Kaldera Toba.
“Dewan Pers boleh saja sibuk dengan propagandanya menyebut media abal-abal yang belum terverifikasi dilarang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kegiatan Kemah Pers Indonesia membuktikan bahwa sebagian besar peserta yang berasal dari media-media yang belum terverifikasi justeru malah berperan aktif membantu pemerintah daerah melakukan promosi dan penyebaran informasi mengenai potensi wisata daerah, khususnya Geosite Kaldera Toba, paparnya.
Menurutnya, SPRI dan media-media partner Kemah Pers Indonesia setidaknya sudah berusaha untuk bekarya nyata mempromosikan potensi Geosite Kaldera Toba melalui inisyatif itu.

“Propaganda Dewan Pers tidak
berlaku dalam kegiatan Kemah Pers Indonesia. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara justeru menggandeng DPD SPRI dan media-media partner Kemah Pers Indonesia untuk mempromosikan potensi Geosite Kaldera Toba ke dunia”, tutup Hence Mandage. (Rel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here